Hari ini termasuk hari terbaik dalam hidup saya selain saat pertama kali saya berhasil mencukur kumis yang baru pertama kali tumbuh di muka saya. Bukan karena saya berhasil mencukur untuk ke-2 kalinya. Tapi hari ini benar-benar hari yang spesial dan berharga mahal bagi saya. bahkan lebih mahal dari kandang anjingnya Paris Hilton.
Beberapa Minggu yang lalu. . .
Kampus saya mengadakan suatu acara namanya "Olimpiade Brawijaya" yang dkhususkan untuk semua mahasiswa angkatan 2009. Olimpiade berarti suatu perlombaan non-akademik sehingga peserta yang memiliki ilmu pengetahuan di bawah standar dapat dengan bebas mengikuti perlombaan ini. Sedangkan Brawijaya adalah nama Kampus di Kota Malang dan bukan nama merk pakaian dalam yang diproduksi oleh perusahaan Wijaya.
Nah, dalam olimpiade ini Saya ambil bagian di cabang Ganda Putra TolakBulu alias BuluTangkis bersama teman saya Widya a.k.a Som-som (umur gak jelas. Laki. Hitam abstrak. Asli Malang. bisa di temukan di kantin fakultas kedokteran. *ciri-ciri som-som memang hampir sama kaya Semen yang dijual di toko bangunan, cuma beda lokasi aja). sebenarnya sih kita pengen ambil bagian lebih banyak lagi di akar, batang dan daun. Tapi karena yang disediakan cuma cabang akhirnya kita nurut aja.
Bagi saya ini bener-bener kesempatan yang langka banget buat didapetin. ibarat lalat nemplok diketek . kesempatan ini memang amat sangat jarang sekali. Oleh karena itu, saya berlatih dengan segenap jiwa dan raga biar gak mengulang kesalahan yang dulu-dulu (dalam 2 perlombaan sebelumnya saya sempat gagal). Kita latihan 3-4 kali seminggu tiap habis maghrib. Walaupun lapangan buat latihan kurang memadai karena atapnya yang terlalu rendah . kita tetap terus dan terus latihan.
Pertandingan Cabang Bulutangkis akan dimulai sekitar 2 minggu lagi .Mas Tata (Gak pake Dado. Senior) meminta saya dan som-som buat ngasih,in foto 4 lembar + KTM . Saya sempat curiga sama permintaannya mas tata ini. Tapi setelah membaca sms-nya mas tata kalau perlu foto buat registrasi. saya jadi lega. Yang jadi masalah sekarang foto apa yang akan saya kasih ke mas tata. apa foto aktris favorit saya?apa foto profil facebook saya?atau foto keluarga?(karena muka saya yang paling ganteng adalah saat foto keluarga)
.Namun, kalau dipikir-pikir itu foto ujung-ujungnya juga bakal dibuang atau dijadikan bungkus kacang. akhirnya saya putuskan untuk ngasih foto dengan muka saya yang udah kadaluarsa.
Hari yang dinanti udah tiba. saatnya untuk menunjukkan hasil latihan. Tapi , ternyata tuhan memberikan sedikit cobaan sebelum kita bertanding. mungkin biar ngliat seberapa besar usaha dan niat kami buat ikut pertandingan ini.
Pertandingan dimulai jam 8 pagi . namun, di saat yang sama di kelas farmasi ada ujian Botani . Ujiannya sih sebenarnya dimulai setengah 8. kalau menurut logika sih kita bisa ikut pertandingan kalau bisa selesai ujian dalam waktu 15 menit dan ngebut menuju lokasi pertandingan dalam 15 menit juga .yang jadi masalah adalah prosesor dalam otak saya ga mungkin mampu ngejawab semua soal ujian dalam waktu 15 menit!! apalagi setelah ngeliat soal yang ber-genre Essay 10 soal. Dalam keadaan seperti ini , hal yang bisa lakukan adalah BERDOA.
Banyak orang-orang terdekat saya bilang kalau doanya orang yang teraniaya itu lekas terkabul oleh Tuhan. dan pada hari itu saya mungkin tergolong orang yang beruntung karena menjadi saksi atas anugrah tuhan itu. mungkin karena saya sedang teraniaya oleh soal-soal ujian makanya doa saya jadi cepat terkabul. Dalam waktu kurang lebih 15 menit. hampir semua soal dapat saya jawab dengan cepat (bukan tepat loh)
. yang ada dalam pikiran saya saat itu cuma SELESAI dan KELUAR (maksudnya keluar kelas, bukan ngeluarin yang lain). anugrah tuhan ini bener-bener sangat menolong. saya udah berniat untuk ngumpulin lembar jawaban. tapi saya tahan karena saya baru sadar ada satu masalah lagi . SOM-SOM.
Saya memang beruntung dapat selesai dengan bantuan anugrah tuhan. tapi, bagaimana dengan som-som?dia adalah partner saya dalam pertandingan nanti. percuma kalau saya selese ujian cepet-cepet kalau akhirnya gak bisa bertanding karena som-som belom selese ujian. saya berusaha manggil som-som. maksudnya sih mau 'bagi hasil' jawaban sama dia. tapi si som-som gak denger. karena posisi som-som ada di bangku paling depan sedangkan saya bangku paling belakang. gak mungkin minta bantuan temen-temen lain buat manggilin som-som karena mereka lagi fokus sama ujian. satu-satunya orang yang bisa manggil som-som cuma dosen pengawas yang dengan bebas jalan mondar-mandir kaya setrikaannya orang kaya. mungkin saya bisa meminta tolong sama si dosen dengan muka polos saya sambil berkata "bu, bisa tolong panggilin som-som gak?saya mo 'bagi hasi' nih, ntar saya beliin permen deh". dan si dosen mungkin akan membalas dengan nancepin kedua HIGH HELL nya ke lubang hidung saya.
Beberapa Minggu yang lalu. . .
Kampus saya mengadakan suatu acara namanya "Olimpiade Brawijaya" yang dkhususkan untuk semua mahasiswa angkatan 2009. Olimpiade berarti suatu perlombaan non-akademik sehingga peserta yang memiliki ilmu pengetahuan di bawah standar dapat dengan bebas mengikuti perlombaan ini. Sedangkan Brawijaya adalah nama Kampus di Kota Malang dan bukan nama merk pakaian dalam yang diproduksi oleh perusahaan Wijaya.
Nah, dalam olimpiade ini Saya ambil bagian di cabang Ganda Putra TolakBulu alias BuluTangkis bersama teman saya Widya a.k.a Som-som (umur gak jelas. Laki. Hitam abstrak. Asli Malang. bisa di temukan di kantin fakultas kedokteran. *ciri-ciri som-som memang hampir sama kaya Semen yang dijual di toko bangunan, cuma beda lokasi aja). sebenarnya sih kita pengen ambil bagian lebih banyak lagi di akar, batang dan daun. Tapi karena yang disediakan cuma cabang akhirnya kita nurut aja.
Bagi saya ini bener-bener kesempatan yang langka banget buat didapetin. ibarat lalat nemplok diketek . kesempatan ini memang amat sangat jarang sekali. Oleh karena itu, saya berlatih dengan segenap jiwa dan raga biar gak mengulang kesalahan yang dulu-dulu (dalam 2 perlombaan sebelumnya saya sempat gagal). Kita latihan 3-4 kali seminggu tiap habis maghrib. Walaupun lapangan buat latihan kurang memadai karena atapnya yang terlalu rendah . kita tetap terus dan terus latihan.
Pertandingan Cabang Bulutangkis akan dimulai sekitar 2 minggu lagi .Mas Tata (Gak pake Dado. Senior) meminta saya dan som-som buat ngasih,in foto 4 lembar + KTM . Saya sempat curiga sama permintaannya mas tata ini. Tapi setelah membaca sms-nya mas tata kalau perlu foto buat registrasi. saya jadi lega. Yang jadi masalah sekarang foto apa yang akan saya kasih ke mas tata. apa foto aktris favorit saya?apa foto profil facebook saya?atau foto keluarga?(karena muka saya yang paling ganteng adalah saat foto keluarga)
.Namun, kalau dipikir-pikir itu foto ujung-ujungnya juga bakal dibuang atau dijadikan bungkus kacang. akhirnya saya putuskan untuk ngasih foto dengan muka saya yang udah kadaluarsa.*********
Hari yang dinanti udah tiba. saatnya untuk menunjukkan hasil latihan. Tapi , ternyata tuhan memberikan sedikit cobaan sebelum kita bertanding. mungkin biar ngliat seberapa besar usaha dan niat kami buat ikut pertandingan ini.
Pertandingan dimulai jam 8 pagi . namun, di saat yang sama di kelas farmasi ada ujian Botani . Ujiannya sih sebenarnya dimulai setengah 8. kalau menurut logika sih kita bisa ikut pertandingan kalau bisa selesai ujian dalam waktu 15 menit dan ngebut menuju lokasi pertandingan dalam 15 menit juga .yang jadi masalah adalah prosesor dalam otak saya ga mungkin mampu ngejawab semua soal ujian dalam waktu 15 menit!! apalagi setelah ngeliat soal yang ber-genre Essay 10 soal. Dalam keadaan seperti ini , hal yang bisa lakukan adalah BERDOA.
Banyak orang-orang terdekat saya bilang kalau doanya orang yang teraniaya itu lekas terkabul oleh Tuhan. dan pada hari itu saya mungkin tergolong orang yang beruntung karena menjadi saksi atas anugrah tuhan itu. mungkin karena saya sedang teraniaya oleh soal-soal ujian makanya doa saya jadi cepat terkabul. Dalam waktu kurang lebih 15 menit. hampir semua soal dapat saya jawab dengan cepat (bukan tepat loh)
. yang ada dalam pikiran saya saat itu cuma SELESAI dan KELUAR (maksudnya keluar kelas, bukan ngeluarin yang lain). anugrah tuhan ini bener-bener sangat menolong. saya udah berniat untuk ngumpulin lembar jawaban. tapi saya tahan karena saya baru sadar ada satu masalah lagi . SOM-SOM.Saya memang beruntung dapat selesai dengan bantuan anugrah tuhan. tapi, bagaimana dengan som-som?dia adalah partner saya dalam pertandingan nanti. percuma kalau saya selese ujian cepet-cepet kalau akhirnya gak bisa bertanding karena som-som belom selese ujian. saya berusaha manggil som-som. maksudnya sih mau 'bagi hasil' jawaban sama dia. tapi si som-som gak denger. karena posisi som-som ada di bangku paling depan sedangkan saya bangku paling belakang. gak mungkin minta bantuan temen-temen lain buat manggilin som-som karena mereka lagi fokus sama ujian. satu-satunya orang yang bisa manggil som-som cuma dosen pengawas yang dengan bebas jalan mondar-mandir kaya setrikaannya orang kaya. mungkin saya bisa meminta tolong sama si dosen dengan muka polos saya sambil berkata "bu, bisa tolong panggilin som-som gak?saya mo 'bagi hasi' nih, ntar saya beliin permen deh". dan si dosen mungkin akan membalas dengan nancepin kedua HIGH HELL nya ke lubang hidung saya.
kebanyakan mikir ga ada gunanya. saya nyamperin dosen pengawas didepan. bukan mau minta tolong, tapi ngumpulin lembar jawaban .rencananya sih saya pergi duluan ke tempat pertandingan lalu bikin kekacauan dengan menyandera panitia sambil nungguin si som-som selese ujian dan nyusul ke lokasi kekacauan.tapi saya salah . rencana saya sepertinya gak usah dilakukan karena begitu saya ngumpulin lembar jawaban ternyata som-som juga ngumpulin .Alhandulillah. rupanya si som-som juga dapat anugrah dari tuhan. setidaknya itu anggapan saya sebelum saya nanya som-som tentang ujian tadi dan dia jawab "ooh . .tadi gak ku jawab kok . .km gak liat lembar jawabanku putih semua?" 
Saya benar-benar salut sama som-som. demi pertandingan ini dia sampai bela-belain gak jawab soal ujian (atau sebenarnya dia emang sama sekali gak bisa jawab). saya cuma berharap kalau pengorbanan ujian kilat ini gak sia-sia. sambil lari-lari kaya orang habis nyuri gorengan dikantin sebelah , kita pun nyampe di parkiran. Mexi (motor saya) udah standby. posisi udah mantep dengan saya pegang stir dan som-som jagain tas dibelakang. begitu mau tancep gas kita baru sadar satu hal .
DIMANA TEMPAT PERTANDINGANNYA!!!??
Tuhan masih tetap memberikan cobaannya. saya berusaha tenang. beberapa hari yang lalu mas tata pernah ngasih peta lokasi tempat pertandingan via facebook . tapi peta yang mas tata kasih terlalu rumit buat saya pahami . karena bentuk jalanan di peta itu kaya bentuk rambut cewek habis di catok yang melingker-lingker kayaekor babi per. saya pikir som-som lebih tau, ternyata malah sebaliknya. saya coba inget-inget. tadi pagi mas tata juga sempat ceritain dimana lokasinya. waktu ngedengerin sih saya paham-paham aja. tapi 5 menit kemudian dengan lugunya saya lupa semua apa yang diomongin mas tata.
Semakin dipikir semakin pusing. saya putuskan buat tancep gas dan mikir lagi sambil jalan. satu-satunya ide yang muncul adalah 'nanya orang sekitar' . disaat keadaan kita sedang dipenuhi dengan keputusasaan. tiba-tiba ada pria berbaju ungu melintas didepan. som-som bilang kalau orang yang pake baju ungu itu adalah panitia. entah darimana som-som tau ,tapi yang saya tau ungu itu warna seorang janda, mungkin saja orang yang berbaju ungu itu habis putus sama pacarnya dan lagi menikmati masa jandanya eh, duda maksudnya karena yang makai seorang pria. karena penasaran saya coba memastikan dengan mendekati pria berbaju ungu itu. "Bener Ki! ada tulisan CREWnya" som-som meyakinkan. untuk kedua kalinya saya hanya bisa berucap Alhamdulillah.
Dengan adanya pria berbaju ungu ini . rencana untuk 'nanya orang sekitar' pun dibatalkan. si pria ungu ini menuntun kita hingga ke sebuah universitas (lupa namanya).saya agak gugup kalau-kalau datang telat dan didiskualifikasi. oleh karena itu, selese naroh Mexi di parkiran di bawah pohon. saya dan som-som bergegas menuju lapangan pertandingan. sambil menahan nafas. saya membuka pintu. dan suasana yang terpampang disana adalah, suasana yang sepi peserta dengan beberapa panitia yang jumlahnya tidak sebanyak jumlah jari saya. Damn!!
"Tau gini mending aku ikut ujian lagi ki. ayo balik aja" som-som kesal.
sebenarnya sih saya setuju sama som-som. balik kekelas sekarang trus ngambil kertas jawaban yang udah dikumpulin dengan masang tampang innocent sambil say 'Hi" sama dosen pengawas, mungkin akan berhasil. tapi mengingat perjuangan yang sudah kita lakukan. mau gak mau harus sabar nunggu sampai pertandingannya mulai.
saya nyamperin panitia buat konfirmasi . ternyata pertandingan baru dimulai jam 9. Haaiiiisssh. udah capek-capek ngerjain dan gak ngejawab (som-som) soal ujian ditambah sempat Hopeless ditengah jalan karena gak tau tempat. akhirnya kita nyampe dengan kondisi lapangan yang sangat HAMPA.
Som-som tambah Mangkel dan pergi kekamar mandi buat ganti kostum biar nanti pas waktunya bisa langsung main. saya sendiri udah berganti kostum karena saya pake rangkap didalam kemeja dan celana panjang saya. Sambil pemanasan saya liat-liat siapa yang bakal jadi lawan kami nanti. dan peserta yang tidak beruntung itu adalah peserta dari fakultas pertanian.

Saya benar-benar salut sama som-som. demi pertandingan ini dia sampai bela-belain gak jawab soal ujian (atau sebenarnya dia emang sama sekali gak bisa jawab). saya cuma berharap kalau pengorbanan ujian kilat ini gak sia-sia. sambil lari-lari kaya orang habis nyuri gorengan dikantin sebelah , kita pun nyampe di parkiran. Mexi (motor saya) udah standby. posisi udah mantep dengan saya pegang stir dan som-som jagain tas dibelakang. begitu mau tancep gas kita baru sadar satu hal .
DIMANA TEMPAT PERTANDINGANNYA!!!??

Tuhan masih tetap memberikan cobaannya. saya berusaha tenang. beberapa hari yang lalu mas tata pernah ngasih peta lokasi tempat pertandingan via facebook . tapi peta yang mas tata kasih terlalu rumit buat saya pahami . karena bentuk jalanan di peta itu kaya bentuk rambut cewek habis di catok yang melingker-lingker kaya
Semakin dipikir semakin pusing. saya putuskan buat tancep gas dan mikir lagi sambil jalan. satu-satunya ide yang muncul adalah 'nanya orang sekitar' . disaat keadaan kita sedang dipenuhi dengan keputusasaan. tiba-tiba ada pria berbaju ungu melintas didepan. som-som bilang kalau orang yang pake baju ungu itu adalah panitia. entah darimana som-som tau ,tapi yang saya tau ungu itu warna seorang janda, mungkin saja orang yang berbaju ungu itu habis putus sama pacarnya dan lagi menikmati masa jandanya eh, duda maksudnya karena yang makai seorang pria. karena penasaran saya coba memastikan dengan mendekati pria berbaju ungu itu. "Bener Ki! ada tulisan CREWnya" som-som meyakinkan. untuk kedua kalinya saya hanya bisa berucap Alhamdulillah.
Dengan adanya pria berbaju ungu ini . rencana untuk 'nanya orang sekitar' pun dibatalkan. si pria ungu ini menuntun kita hingga ke sebuah universitas (lupa namanya).saya agak gugup kalau-kalau datang telat dan didiskualifikasi. oleh karena itu, selese naroh Mexi di parkiran di bawah pohon. saya dan som-som bergegas menuju lapangan pertandingan. sambil menahan nafas. saya membuka pintu. dan suasana yang terpampang disana adalah, suasana yang sepi peserta dengan beberapa panitia yang jumlahnya tidak sebanyak jumlah jari saya. Damn!!
"Tau gini mending aku ikut ujian lagi ki. ayo balik aja" som-som kesal.
sebenarnya sih saya setuju sama som-som. balik kekelas sekarang trus ngambil kertas jawaban yang udah dikumpulin dengan masang tampang innocent sambil say 'Hi" sama dosen pengawas, mungkin akan berhasil. tapi mengingat perjuangan yang sudah kita lakukan. mau gak mau harus sabar nunggu sampai pertandingannya mulai.
saya nyamperin panitia buat konfirmasi . ternyata pertandingan baru dimulai jam 9. Haaiiiisssh. udah capek-capek ngerjain dan gak ngejawab (som-som) soal ujian ditambah sempat Hopeless ditengah jalan karena gak tau tempat. akhirnya kita nyampe dengan kondisi lapangan yang sangat HAMPA.
Som-som tambah Mangkel dan pergi kekamar mandi buat ganti kostum biar nanti pas waktunya bisa langsung main. saya sendiri udah berganti kostum karena saya pake rangkap didalam kemeja dan celana panjang saya. Sambil pemanasan saya liat-liat siapa yang bakal jadi lawan kami nanti. dan peserta yang tidak beruntung itu adalah peserta dari fakultas pertanian.

Waktu menunjukkan jam 9 lewat beberapa menit. Pertandingan di mulai.
Kami bertanding sekitar 15 menit. dan kita berhasil menang 2 set (makanya saya bilang mereka gak beruntung. hehe).dari kemenangan ini saya dan som-som berhasil masuk semi final. yang akan dimulai jam 1 siang nanti. karena si som-som males nunggu maka kami pun pergi meninggalkan lokasi menuju kampus. seperti biasa begitu nyampe kampus som-som langsung keluyuran disekitar kantin fakultas (som-som memang salah satu penjaga stand di kantin).sedangkan saya terbengkalai karena gak ada kerjaan dan gak tau harus kemana. mirip banget kaya gembel bingung di keramaian pasar.
Daripada bengong terus saya putuskan untuk menunggu teman-teman saya selesai kuliah. dan sekarang profesi saya jadi lebih mirip kaya gembel hilang dipasar sambil duduk ditangga.
setelah beberapa menit nunggu ditangga. sambil sesekali dikasih receh sama orang lewat. akhirnya teman-teman yang saya tunggu keluar juga. dengan muka heran mereka nanya.
'loh. kok disini?'
'gimana tadi. menang gak?'
'gembel darimana nih?!' gak begitu jelas siapa yg nanya gini.
yaaaaah. pertanyaan-pertanyaan wajar seperti itu hanya saya jawab seadanya dengan senyum kelaparan. saya sama anak-anak kelas pun menuju kantin. sekalian nungguin sampai nanti jam 1.
***********
Setelah ngumpul sambil ngobrol gak jelas bareng anak kelas di kantin. saya putuskan untuk berangkat ke lapangan pertandingan lagi karena udah hampir jam 1. bersama som-som tentunya.
perjalanan kali ini jauh lebih lancar dibandingkan tadi pagi.dan saat kita masuk lapangan, suasana sudah ramai ditambah teriakkan-teriakkan geje dari peserta yang lagi bertanding. saya segera menuju ke meja panitia buat konfirmasi dan nanya sapa yang nanti jadi lawan kami. dan mereka yang Beruntung itu adalah peserta dari Fakultas Ilmu Administrasi.
sebagai informasi saja kalau kedua peserta dari FIA ini adalah seorang atlet. sebenarnya sih masih ada kemungkinan menang bagi saya dan som-som kalau mereka adalah atlet angkat besi atau atlet catur. tapi sayangnya, mereka adalah atlet bulutangkis sehingga mereka memang sangat tangguh dibidang ini. ya wajar sih, karena ini memang cabang bulutangkis. dan dibandingkan dengan mereka mungkin kami adalah amatir-amatir yang baru belajar megang raket.
melihat orang yang bakal jadi lawan kami adalah atlet semua. som-som langsung pasang gaya ketakutan yang lebih mirip kaya orang lagi kena Tremor. posenya itu kaya tangan pocong yang nyilang terus dikepak-kepakkan kaya mo terbang
. sambil berkata. 'akuuu takuuut . .. akuuuu takuuuutt'. yah, itulah salah satu sisi gak normalnya som-som.
Tidak perlu waktu yang lama. Kami berhasil menang 2 set langsung. eh, maaf maksudnya kami berhasil menanggung kekalahan 2 set langsung. pas lagi bertanding, som-som cuma bisa ketawa-ketawa gak jelas. kita memang udah berusaha sebaik mungkin sih. tapi dihadapan seorang atlet kita bener-bener gak ada apa-apanya.
Kita gugur di semi final. harapan yang tersisa cuma perebutan juara 3 Besok.Pertandingan ini juga bakal berat (bukan karena kita main sambil ngangkat gajah loh).Tapi karena salah 1 dari lawan kita adalah seorang atlet juga.
perjalanan kali ini jauh lebih lancar dibandingkan tadi pagi.dan saat kita masuk lapangan, suasana sudah ramai ditambah teriakkan-teriakkan geje dari peserta yang lagi bertanding. saya segera menuju ke meja panitia buat konfirmasi dan nanya sapa yang nanti jadi lawan kami. dan mereka yang Beruntung itu adalah peserta dari Fakultas Ilmu Administrasi.
sebagai informasi saja kalau kedua peserta dari FIA ini adalah seorang atlet. sebenarnya sih masih ada kemungkinan menang bagi saya dan som-som kalau mereka adalah atlet angkat besi atau atlet catur. tapi sayangnya, mereka adalah atlet bulutangkis sehingga mereka memang sangat tangguh dibidang ini. ya wajar sih, karena ini memang cabang bulutangkis. dan dibandingkan dengan mereka mungkin kami adalah amatir-amatir yang baru belajar megang raket.
melihat orang yang bakal jadi lawan kami adalah atlet semua. som-som langsung pasang gaya ketakutan yang lebih mirip kaya orang lagi kena Tremor. posenya itu kaya tangan pocong yang nyilang terus dikepak-kepakkan kaya mo terbang
. sambil berkata. 'akuuu takuuut . .. akuuuu takuuuutt'. yah, itulah salah satu sisi gak normalnya som-som.Tidak perlu waktu yang lama. Kami berhasil menang 2 set langsung. eh, maaf maksudnya kami berhasil menanggung kekalahan 2 set langsung. pas lagi bertanding, som-som cuma bisa ketawa-ketawa gak jelas. kita memang udah berusaha sebaik mungkin sih. tapi dihadapan seorang atlet kita bener-bener gak ada apa-apanya.
Kita gugur di semi final. harapan yang tersisa cuma perebutan juara 3 Besok.Pertandingan ini juga bakal berat (bukan karena kita main sambil ngangkat gajah loh).Tapi karena salah 1 dari lawan kita adalah seorang atlet juga.
Namun, sesuatu yang diluar perkiraan terjadi. si atlet cedera pas lagi bertanding di semifinal. memang sih ini termasuk insident yang gak sengaja . tapi mau gimana lagi, mungkin udah takdir dia cedera disitu dan memberikan keuntungan bagi saya dan som-som.
Tiba - tiba partnetnya si atlet dateng nyamperin saya, sebut saja Acong.
'Ki,besok kita gak bisa tanding' kata Acong
'loh, kenapa? si Feril (si atlit) gak bisa tanding?'
'bukan, besok semua anak teknik gak bisa tanding soalnya ada praktikum' Acong ngasih alasan
God Bless Us. jujur sih saya sedikit senang karena kalau mereka gak dateng saya sama som-som bisa menang WO (bukan singkatan Wong Oedan, tapi maksudnya menang tanpa bertanding).tapi, saya juga kasihan sama mereka. mereka udah berusaha sampe sejauh ini dan akhirnya gagal cuma karena jadwalnya crush sama jadwal praktikum mereka.
Saya sama som-som coba bikin penawaran. kita nawarin kalau pertandingan hari itu juga dan kita bakal nungguin. tapi feril nolak. mungkin kakinya yang cedera gak memungkinkan buat bertanding hari itu juga. kita coba nawarin lagi besok sore. tapi sekarang panitianya yang gak setuju. karena besok itu pertandingan terakhir dan mereka gak bisa nunggu sampe sore karena acaranya udah selese siang harinya.
Tuhan sepertinya memberikan anugerahnya kepada saya dan som-som. kita dinyatakan sebagai juara 3 asal besok bisa hadir pas pertandingan terakhir. walaupun menang dengan keberuntungan. saya tetap bersyukur. paling gak semua usaha dan pengorbanan kita terbayar.
Besok harinya.
Kita dateng jam 8 pagi. suasana masih sepi banget. satu orang panitia pun belom ada yang datang. saya heran. tadi pagi kata nya mas tata pertandingan dimulai jam 8 gak taunya masih sepi kaya WC gak kepake gini. akhirnya, kita putuskan untuk menunggu paling gak sampai ada panitia yang datang.
saya mulai gelisah. bukan karena nahan boker. tapi karena jam 9.20 nanti saya ada kuliah. sedangkan si som-som udah pergi karena dia ikut olimpiade cabang futsal
. dia balik lagi jam 10. saya cuma berharap semoga acaranya ngaret sengaret-ngaretnya sampai kendor sampai som-som balik lagi. Kita udah tinggal selangkah lagi . kita cuma perlu nongol dan nampakkan muka doang. dengan semua keberuntungan dan anugrah yang saya dapat, apa semua bakal berakhir karena ketidakhadiran muka abstraknya som-som? saya semakin gelisah. akhirnya saya ke WC dan buang hajat kecil.
Akhirnya mas panitia yang ditunggu dateng juga.
'loh. .bukannya kemaren kita udah kasih tau kalau mulainya jam 9' terang mas panitia
Haaiiiyyaaaah. gara-gara sms mas tata yang sotoy ayam (baca : sok) bilang kalau acara mulai jam 8. akhirnya saya harus ngebuang waktu 1 jam saya yang berharga yang semestinya masih bisa dipake buat tidur. tapi yasudahlah, es sudah menjadi cendol dan pisang menjadi goreng. saya putuskan buat nunggu dan merelakan kuliah saya yang 2x50 menit itu. tapi sebenarnya saya punya surat ijin sih, jadi kayanya gak apa-apa kalau gak ikut.
Sekarang masalah waktu udah jelas. yang jadi masalah adalah, apa si som-som bisa dateng tepat waktu sebelum panitia memutuskan buat mendiskualifikasi kami. saya mulai berdoa biar acaranya molor sampai nanti jm 10. tadinya sih saya mau menganiaya diri sendiri dengan cara gak nafas selama 1 jam biar doa saya lebih manjur dan cepat terkabul . tapi kalau nanti saya mati kehabisan nafas usaha saya jadi sia-sia dong. akhirnya dengan pertimbangan yang cerdas, usaha penganiayaan diri saya batalkan.
Walaupun tanpa penganiayaan, sepertinya tuhan mendengar doa saya. pertandingannya molor 45 menit. jadi pertandingan baru mulai jam 9.45 . pertandingan pertama adalah perebutan juara 3 tunggal putra. pertandingan normal biasanya sih berlangsung 15 menit, dan gak normal kalau sampai 24 jam. tapi paling gak masih ada waktu sampai som-som dateng jam 10.
Saya mulai tenang. sambil berharap si som-som dateng lebih cepat . Tiba - tiba Hp saya bergetar. SMS dari som-som.
'Ki, aku baru main nih, bisa balik kesana jam 11. km coba ulur waktu ya'
Whaaattt??!!!!udah susah payah berdoa biar acaranya molor sampai-sampai mau menganiaya diri sendiri. dengan tragisnya som-som bilang baru bisa dateng jam 11
. Masih 1 jam lagi?!!Gimana saya harus ngulur waktu?!apa saya harus menjalankan rencana yang dulu gak saya laksanakan yaitu menyandera panitia. tapi kalau itu saya lakuin yang ada saya digebukkin sama orang-orang disitu. atau pura-pura ngadain razia, yang di dalam dompetnya terdapat uang 100 ribuan akan saya razia. tapi keliatan banget sih matrenya, lagian saya gak punya kostum buat merazia. saya emang gak punya bakat bikin ide buat buat ngulur waktu, tapi kalau ngulur tambang saya punya. daripada mikir ide-ide baru yang konyol dan gak berguna akhirnya saya putuskan untuk pakai cara tradisional yaitu Berdoa (Lagi).
Pertandingan tunggal putra selesai. saya makin gugup kalau nanti panitia manggil nama saya dan si som-somnya gak ada. saya harus bilang apa. gak mungkin saya bilang ' maaf mas, baru aja som-som jadi almarhum, jadinya gak bisa datang' . padahal si som-som masih hidup dengan tenang.
akhirnya, daripada nanti dipanggil tapi gak nongol saya putuskan untuk ngomong sama panitia perihal som-som ini.
''mas, teman saya lagi ikut olimpiade futsal, kalau gak dateng gimana?'' tanya saya
''ya kalau gitu WO dua-duanya'' jawab si mas panitia. saya udah pucat dengar jawaban si mas paintia.
''tapi katanya dia mau kesini mas, kalau datangnya sekitar jam 11 gitu tetep WO gak?'''saya masih nanya sambil berharap
''oh, gak apa-apa yang penting dia dateng sebelum jam 12. karena acaranya udah selese jam segitu. kamu suruh aja dia kesini. kita tungguin kok'' sahut mas panitia
Alhamdulillah. Sungguh mengharukan jawaban dari mas panitia ini karena rela nungguin kita sampai jam 12 nanti (sebenarnya sih mereka emang masih ada kerjaan sampai nanti jam 12). Akhirnya saya bisa bernafas lega kembali, gak perlu nyandera orang dan gak perlu bikin razia.
Som-som pun akhirnya dateng jam 10.45 . saya langsung konfirmasi kehadirannya si som-som sama mas panitia. tanpa proses yang panjang si mas panitia langsung ngasih selamat.
''Selamat ya, kalian dapat juara ke-3"
Saya benar-benar bersyukur atas apa yang saya terima. walaupun cuma dapet peringkat 3. tapi pengalaman yang saya dapet benar-benar luar biasa. Dengan ini saya dan som-som cuma perlu hadir dalam acara ceremony-nya Olimpiade Brawijaya buat menerima penghargaan. Saya sangat amat bersyukur dengan apa yang telah tuhan berikan pada saya sekarang ini .
Terima Kasih Allah, kau berikan yang terbaik bagi Hambamu
Hari ini . . .
Minggu pagi . pukul 12.00 . Ceremony Olimpiade Brawijaya dimulai.
sehari sebelumnya, saya dapat sms pemberitahuan kalo minggu besok bakal ada acara ceremony olimpiade Brawijaya. saya sih gak terlalu tertarik sama acara-acara kaya gini. tapi setelah membaca bagian 'penyerahan penghargaan' saya langsung bergegas mandi dan menuju lokasi ceremony (setelah shalat dan berpakaian yang rapi tentunya).
sebelum menuju lokasi acara, saya diminta untuk kumpul dulu sama teman-teman lain yang ikut dalam olimpiade juga namun dengan cabang yang berbeda. dari sekian banyak orang yang berkumpul disitu saya cuma kenal sama satu orang yaitu Mitha (anggota club volly fakultas kedokteran) . jadi, karena kenalan saya cuma satu orang itu saja, saya cuma ngekor dia dari belakang kaya ojek payung.
Sesampainya di acara ceremony ,kita langsung ambil bagian paling belakang. maksudnya sih biar cepet selesai. jadi, begitu selesai ngambil penghargaan langsung kabur pulang
.
Kita udah disana sejak pukul 12 siang lebih sedikit. karena di jadwal acaranya mulai jam segitu jadinya kita gak mau ketinggalan acara. tapi, seperti biasa di negara yang saya CINTAI ini , molornya sebuah acara bukan hal yang baru lagi. karena jam yang dipake adalah 'jam karet'. sebenarnya sih peserta dan panitianya udah banyak yang ngumpul, yang bikin lama adalah tamu undangan yang entah lagi ada dimana sampe sekarang belom muncul-muncul juga. Langit pun sampai meneteskan air mata yang lebat sekali saking lamanya nungguin si tamu undangan.
2 jam sejak seharusnya acara dimulai . akhirnya sang MC pun membuka acara. dan dengan tampang polos kaya kertas HVS A4 si MC menanyakan pertanyaan konyol nan bodoh.
'selamat siang, udah pada nunggu ya semuanya?'
untung aja sebelum berangkat saya udah makan siang. kalau gak udah saya makan tuh orang daritadi.
Seperti biasa acara-acara seperti ini dimulai dengan tangkepan-tangkepan alias sambutan-sambutan. pertama si pembicara mengambil satu buah, kemudian kulit yang dipenuhi rambut dikupas, dan buah pun siap dimakan. Haiish, maaf yang saya jelaskan tadi adalah cara makan buah rambutan. sambutan-sambutan disini maksudnya adalah pembicara berbicara diatas panggung, yang kemudian diakhiri tepuk tangan penonton dan pembicara pun tersenyum.
Sambutan-sambutan kaya ini lah yang bikin saya males buat dateng kesini. tapi karena ada motivasi kuat akhirnya saya bela-belain buat datang.
Namun, ditengah-tengah acara saya melihat ada sesuatu yang berbeda. panitia ceremony ini memberikan beberapa hiburan yang menarik, yaitu
1. Band yang terdiri dari 3 personil dari fakultas ilmu budaya dan ekonomi. perbedaan band ini dari band lain adalah instrumen yang digunakan oleh personil ini sangat hemat yaitu mulut dan sebuah gitar. performance band ini sangat keren dengan membawakan lagu RAN, mereka memberikan sesuatu yang berbeda. karena baru pertama kali saya melihat sebuah band dengan gabungan Beat Box dan Acoustic di dalamnya. Bahkan, mereka juga berhasil masuk dalam seleksi sebuah ajang Mencari Bakat. It's so Awesome
2. Cosplay. komunitas ini adalah komunitas buat mereka yang cinta dan terkagum-kagum sama tokoh anime sampai-sampai ngeluarin duit banyak buat beli kostum yang mirip sama tokoh anime favorit mereka. Awalnya sih saya pikir gak ada yang menarik selain kostum mereka. tapi ternyata mereka gak cuma nampilin kostum doang, tapi sama gaya-gayanya juga. yang paling menarik perhatian saya adalah cewek dengan badan padat, gempal, dan agak elastis dengan kostum berwarna orange dengan tambahan warna hitam menari-menari bak cencorang lagi ritual manggil hujan, sehingga apa yang saya lihat dari dia lebih kaya lebah yang obesitas yang menari-nari dengan senangnya.
Kemudian muncul 2 tokoh ninja seperti yang ada dalam komik Naruto. yang satu kostumnya putih yang satu lagi pake rompi coklat dengan logo lolipop. awalnya sih saya pikir 2 orang ini keren, ditambah lagi karena saya melihat mereka dari kejauhan. Sampai pada suatu adegan si ninja putih loncat sambil nendang si ninja lolipop. Tiba- tiba si ninja putih lari dari panggung sambil megangin celananya dan masuk ke tenda. si ninja lolipop heran. penonton juga heran sambil ketawa terbahak-bahak. saya coba nanya orang didepan saya. Ternyata celananya si ninja putih ROBEK saat berusaha nendang si ninja lolipop
.emang konyol banget tuh ninja, walaupun diluar skenario tapi adegan robeknya celana ninja putih memberikan hiburan yang sangat menarik.
Dan hiburan terakhir dari cosplay ini adalah saat seorang cowok dengan kostum samurai yang bagi saya lebih mirip Maho yang lagi pake daster ibu-ibu jepang sambil bawa pedang. selama dipanggung si samurai ini gak melakukan kesalahan apa-apa, celananya gak robek, dia juga gak nari tarian cencorang. tapi begitu si samurai mau turun dari panggung, si samurai nginjak dasternya yang kepanjangan sehingga tabrakan antara mukanya sama tanah yang basah karena hujan pun tidak terhindarkan.bukannya kasian para penonton malah tambah ketawa, saya sih gak ketawa-ketawa banget. karena saya gak melihat dengan jelas. hehe
Acara puncak baru dimulai sekitar jam 3. yaitu penyerahan penghargaan buat para juara yang udah ditunggu-tunggu.
Penyerahan pertama ditujukan bagi para juara catur . saya berharap setelah catur kemudian dilanjutkan untuk cabang bultangkis. biar bisa cepet pulang sih maksudnya. tapi ternyata setelah catur adalah ular tangga. eh, bukan habis catur adalah beladiri. penyerahan untuk juara beladiri ini lumayan lama karena jenis beladirinya banyak (tapi gak termasuk belanegara). Setelah Penyerahan untuk cabang beladiri ternyata acara serah-menyerahkan Break dulu , yang kemudian diisi oleh performance band kampus. Heellleeeehh, mesti nunggu lagi.
Beberapa puluh menit setelah Break selesai. Acara Penyerahan penghargaan dilanjutkan.
Saya mulai berharap lagi. semoga kali ini giliran cabang badminton . tapi harapan saya gagal terwujud. Kali ini adalah gilirian cabang Paduan suara . Walaupun bukan cabang yang saya ikuti tapi saya turut bangga karena yang jadi juara 1 adalah anak-anak Fakultas Kedokteran (satu fakultas sama saya) dengan total peserta 25 orang. awalnya sih saya pikir mereka bisa menang karena mereka keroyokan nyanyinya. tapi ternyata mereka memang punya bakat yang luarbiasa dalam bidang menyanyi ini. Cukup Salut buat mereka.
Penyerahan demi penyerahan berlangsung. tak kunjung jua tiba waktunya untuk cabang bulutangkis.'' Jangan-jangan baru ntar subuh gilirannya tiba''. saya udah mulai korslet dan berpikiran gak wajar.Penyerahan baru nyampe di Voly. Disini juga saya ikut berbangga karena Voly cewek fakultas kedokteran dapet juara 1. Voly cowonya sih udah kalah di pertandingan pertama (saya tau karena saya termasuk anggota voly yang kalah
).
Acara Penyerahan memasuki Break Time lagi . bener-bener bikin saya tambah kesel . kalau bisa sih saya ambil sendiri penghargaannya biar gak kelamaan nunggu lagi. tapi itu cuma sekedar angan-angan hasil dari pemikiran saya yang udah gak wajar.
Bermenit-menit setelah Break . Acara penyerahan dilanjutkan
Setelah hampir semua cabang disebutkan dan menyisakan 3 cabang yang belum disebut. akhirnya tiba lah saatnya penyerahan penghargaan untuk juara cabang olahraga bulutangkis.nama-nama para juara disebut dan satu demi satu para juara naik ke atas panggung (termasuk saya. . .ngahahahahahaha).
Moment ini adalah moment yang sangat - sangat - sangaaaaat berharga bagi saya sejak saya tinggal di kota Malang. Ini adalah prestasi pertama saya.
Medali penghargaan mulai dikalungkan kepada para pemenang . Som -som gak bisa dateng karena ada kerjaan diluar kota entah karena urusan bisnis kantin atau bisnis bahan bangunan saya gak peduli . Tapi, saya tetap mewakilin si som-som . dan ini adalah moment-moment berharga buat saya.
Tiba - tiba partnetnya si atlet dateng nyamperin saya, sebut saja Acong.
'Ki,besok kita gak bisa tanding' kata Acong
'loh, kenapa? si Feril (si atlit) gak bisa tanding?'
'bukan, besok semua anak teknik gak bisa tanding soalnya ada praktikum' Acong ngasih alasan
God Bless Us. jujur sih saya sedikit senang karena kalau mereka gak dateng saya sama som-som bisa menang WO (bukan singkatan Wong Oedan, tapi maksudnya menang tanpa bertanding).tapi, saya juga kasihan sama mereka. mereka udah berusaha sampe sejauh ini dan akhirnya gagal cuma karena jadwalnya crush sama jadwal praktikum mereka.
Saya sama som-som coba bikin penawaran. kita nawarin kalau pertandingan hari itu juga dan kita bakal nungguin. tapi feril nolak. mungkin kakinya yang cedera gak memungkinkan buat bertanding hari itu juga. kita coba nawarin lagi besok sore. tapi sekarang panitianya yang gak setuju. karena besok itu pertandingan terakhir dan mereka gak bisa nunggu sampe sore karena acaranya udah selese siang harinya.
Tuhan sepertinya memberikan anugerahnya kepada saya dan som-som. kita dinyatakan sebagai juara 3 asal besok bisa hadir pas pertandingan terakhir. walaupun menang dengan keberuntungan. saya tetap bersyukur. paling gak semua usaha dan pengorbanan kita terbayar.
Besok harinya.
Kita dateng jam 8 pagi. suasana masih sepi banget. satu orang panitia pun belom ada yang datang. saya heran. tadi pagi kata nya mas tata pertandingan dimulai jam 8 gak taunya masih sepi kaya WC gak kepake gini. akhirnya, kita putuskan untuk menunggu paling gak sampai ada panitia yang datang.
saya mulai gelisah. bukan karena nahan boker. tapi karena jam 9.20 nanti saya ada kuliah. sedangkan si som-som udah pergi karena dia ikut olimpiade cabang futsal
. dia balik lagi jam 10. saya cuma berharap semoga acaranya ngaret sengaret-ngaretnya sampai kendor sampai som-som balik lagi. Kita udah tinggal selangkah lagi . kita cuma perlu nongol dan nampakkan muka doang. dengan semua keberuntungan dan anugrah yang saya dapat, apa semua bakal berakhir karena ketidakhadiran muka abstraknya som-som? saya semakin gelisah. akhirnya saya ke WC dan buang hajat kecil.Akhirnya mas panitia yang ditunggu dateng juga.
'loh. .bukannya kemaren kita udah kasih tau kalau mulainya jam 9' terang mas panitia
Haaiiiyyaaaah. gara-gara sms mas tata yang sotoy ayam (baca : sok) bilang kalau acara mulai jam 8. akhirnya saya harus ngebuang waktu 1 jam saya yang berharga yang semestinya masih bisa dipake buat tidur. tapi yasudahlah, es sudah menjadi cendol dan pisang menjadi goreng. saya putuskan buat nunggu dan merelakan kuliah saya yang 2x50 menit itu. tapi sebenarnya saya punya surat ijin sih, jadi kayanya gak apa-apa kalau gak ikut.
Sekarang masalah waktu udah jelas. yang jadi masalah adalah, apa si som-som bisa dateng tepat waktu sebelum panitia memutuskan buat mendiskualifikasi kami. saya mulai berdoa biar acaranya molor sampai nanti jm 10. tadinya sih saya mau menganiaya diri sendiri dengan cara gak nafas selama 1 jam biar doa saya lebih manjur dan cepat terkabul . tapi kalau nanti saya mati kehabisan nafas usaha saya jadi sia-sia dong. akhirnya dengan pertimbangan yang cerdas, usaha penganiayaan diri saya batalkan.
Walaupun tanpa penganiayaan, sepertinya tuhan mendengar doa saya. pertandingannya molor 45 menit. jadi pertandingan baru mulai jam 9.45 . pertandingan pertama adalah perebutan juara 3 tunggal putra. pertandingan normal biasanya sih berlangsung 15 menit, dan gak normal kalau sampai 24 jam. tapi paling gak masih ada waktu sampai som-som dateng jam 10.
Saya mulai tenang. sambil berharap si som-som dateng lebih cepat . Tiba - tiba Hp saya bergetar. SMS dari som-som.
'Ki, aku baru main nih, bisa balik kesana jam 11. km coba ulur waktu ya'
Whaaattt??!!!!udah susah payah berdoa biar acaranya molor sampai-sampai mau menganiaya diri sendiri. dengan tragisnya som-som bilang baru bisa dateng jam 11
. Masih 1 jam lagi?!!Gimana saya harus ngulur waktu?!apa saya harus menjalankan rencana yang dulu gak saya laksanakan yaitu menyandera panitia. tapi kalau itu saya lakuin yang ada saya digebukkin sama orang-orang disitu. atau pura-pura ngadain razia, yang di dalam dompetnya terdapat uang 100 ribuan akan saya razia. tapi keliatan banget sih matrenya, lagian saya gak punya kostum buat merazia. saya emang gak punya bakat bikin ide buat buat ngulur waktu, tapi kalau ngulur tambang saya punya. daripada mikir ide-ide baru yang konyol dan gak berguna akhirnya saya putuskan untuk pakai cara tradisional yaitu Berdoa (Lagi).Pertandingan tunggal putra selesai. saya makin gugup kalau nanti panitia manggil nama saya dan si som-somnya gak ada. saya harus bilang apa. gak mungkin saya bilang ' maaf mas, baru aja som-som jadi almarhum, jadinya gak bisa datang' . padahal si som-som masih hidup dengan tenang.
akhirnya, daripada nanti dipanggil tapi gak nongol saya putuskan untuk ngomong sama panitia perihal som-som ini.
''mas, teman saya lagi ikut olimpiade futsal, kalau gak dateng gimana?'' tanya saya
''ya kalau gitu WO dua-duanya'' jawab si mas panitia. saya udah pucat dengar jawaban si mas paintia.
''tapi katanya dia mau kesini mas, kalau datangnya sekitar jam 11 gitu tetep WO gak?'''saya masih nanya sambil berharap
''oh, gak apa-apa yang penting dia dateng sebelum jam 12. karena acaranya udah selese jam segitu. kamu suruh aja dia kesini. kita tungguin kok'' sahut mas panitia
Alhamdulillah. Sungguh mengharukan jawaban dari mas panitia ini karena rela nungguin kita sampai jam 12 nanti (sebenarnya sih mereka emang masih ada kerjaan sampai nanti jam 12). Akhirnya saya bisa bernafas lega kembali, gak perlu nyandera orang dan gak perlu bikin razia.
Som-som pun akhirnya dateng jam 10.45 . saya langsung konfirmasi kehadirannya si som-som sama mas panitia. tanpa proses yang panjang si mas panitia langsung ngasih selamat.
''Selamat ya, kalian dapat juara ke-3"
Saya benar-benar bersyukur atas apa yang saya terima. walaupun cuma dapet peringkat 3. tapi pengalaman yang saya dapet benar-benar luar biasa. Dengan ini saya dan som-som cuma perlu hadir dalam acara ceremony-nya Olimpiade Brawijaya buat menerima penghargaan. Saya sangat amat bersyukur dengan apa yang telah tuhan berikan pada saya sekarang ini .
Terima Kasih Allah, kau berikan yang terbaik bagi Hambamu
Hari ini . . .
Minggu pagi . pukul 12.00 . Ceremony Olimpiade Brawijaya dimulai.
sehari sebelumnya, saya dapat sms pemberitahuan kalo minggu besok bakal ada acara ceremony olimpiade Brawijaya. saya sih gak terlalu tertarik sama acara-acara kaya gini. tapi setelah membaca bagian 'penyerahan penghargaan' saya langsung bergegas mandi dan menuju lokasi ceremony (setelah shalat dan berpakaian yang rapi tentunya).
sebelum menuju lokasi acara, saya diminta untuk kumpul dulu sama teman-teman lain yang ikut dalam olimpiade juga namun dengan cabang yang berbeda. dari sekian banyak orang yang berkumpul disitu saya cuma kenal sama satu orang yaitu Mitha (anggota club volly fakultas kedokteran) . jadi, karena kenalan saya cuma satu orang itu saja, saya cuma ngekor dia dari belakang kaya ojek payung.
Sesampainya di acara ceremony ,kita langsung ambil bagian paling belakang. maksudnya sih biar cepet selesai. jadi, begitu selesai ngambil penghargaan langsung kabur pulang
Kita udah disana sejak pukul 12 siang lebih sedikit. karena di jadwal acaranya mulai jam segitu jadinya kita gak mau ketinggalan acara. tapi, seperti biasa di negara yang saya CINTAI ini , molornya sebuah acara bukan hal yang baru lagi. karena jam yang dipake adalah 'jam karet'. sebenarnya sih peserta dan panitianya udah banyak yang ngumpul, yang bikin lama adalah tamu undangan yang entah lagi ada dimana sampe sekarang belom muncul-muncul juga. Langit pun sampai meneteskan air mata yang lebat sekali saking lamanya nungguin si tamu undangan.
2 jam sejak seharusnya acara dimulai . akhirnya sang MC pun membuka acara. dan dengan tampang polos kaya kertas HVS A4 si MC menanyakan pertanyaan konyol nan bodoh.
'selamat siang, udah pada nunggu ya semuanya?'
untung aja sebelum berangkat saya udah makan siang. kalau gak udah saya makan tuh orang daritadi.
Seperti biasa acara-acara seperti ini dimulai dengan tangkepan-tangkepan alias sambutan-sambutan. pertama si pembicara mengambil satu buah, kemudian kulit yang dipenuhi rambut dikupas, dan buah pun siap dimakan. Haiish, maaf yang saya jelaskan tadi adalah cara makan buah rambutan. sambutan-sambutan disini maksudnya adalah pembicara berbicara diatas panggung, yang kemudian diakhiri tepuk tangan penonton dan pembicara pun tersenyum.
Sambutan-sambutan kaya ini lah yang bikin saya males buat dateng kesini. tapi karena ada motivasi kuat akhirnya saya bela-belain buat datang.
Namun, ditengah-tengah acara saya melihat ada sesuatu yang berbeda. panitia ceremony ini memberikan beberapa hiburan yang menarik, yaitu
1. Band yang terdiri dari 3 personil dari fakultas ilmu budaya dan ekonomi. perbedaan band ini dari band lain adalah instrumen yang digunakan oleh personil ini sangat hemat yaitu mulut dan sebuah gitar. performance band ini sangat keren dengan membawakan lagu RAN, mereka memberikan sesuatu yang berbeda. karena baru pertama kali saya melihat sebuah band dengan gabungan Beat Box dan Acoustic di dalamnya. Bahkan, mereka juga berhasil masuk dalam seleksi sebuah ajang Mencari Bakat. It's so Awesome
2. Cosplay. komunitas ini adalah komunitas buat mereka yang cinta dan terkagum-kagum sama tokoh anime sampai-sampai ngeluarin duit banyak buat beli kostum yang mirip sama tokoh anime favorit mereka. Awalnya sih saya pikir gak ada yang menarik selain kostum mereka. tapi ternyata mereka gak cuma nampilin kostum doang, tapi sama gaya-gayanya juga. yang paling menarik perhatian saya adalah cewek dengan badan padat, gempal, dan agak elastis dengan kostum berwarna orange dengan tambahan warna hitam menari-menari bak cencorang lagi ritual manggil hujan, sehingga apa yang saya lihat dari dia lebih kaya lebah yang obesitas yang menari-nari dengan senangnya.
Kemudian muncul 2 tokoh ninja seperti yang ada dalam komik Naruto. yang satu kostumnya putih yang satu lagi pake rompi coklat dengan logo lolipop. awalnya sih saya pikir 2 orang ini keren, ditambah lagi karena saya melihat mereka dari kejauhan. Sampai pada suatu adegan si ninja putih loncat sambil nendang si ninja lolipop. Tiba- tiba si ninja putih lari dari panggung sambil megangin celananya dan masuk ke tenda. si ninja lolipop heran. penonton juga heran sambil ketawa terbahak-bahak. saya coba nanya orang didepan saya. Ternyata celananya si ninja putih ROBEK saat berusaha nendang si ninja lolipop
Dan hiburan terakhir dari cosplay ini adalah saat seorang cowok dengan kostum samurai yang bagi saya lebih mirip Maho yang lagi pake daster ibu-ibu jepang sambil bawa pedang. selama dipanggung si samurai ini gak melakukan kesalahan apa-apa, celananya gak robek, dia juga gak nari tarian cencorang. tapi begitu si samurai mau turun dari panggung, si samurai nginjak dasternya yang kepanjangan sehingga tabrakan antara mukanya sama tanah yang basah karena hujan pun tidak terhindarkan.bukannya kasian para penonton malah tambah ketawa, saya sih gak ketawa-ketawa banget. karena saya gak melihat dengan jelas. hehe
Acara puncak baru dimulai sekitar jam 3. yaitu penyerahan penghargaan buat para juara yang udah ditunggu-tunggu.
Penyerahan pertama ditujukan bagi para juara catur . saya berharap setelah catur kemudian dilanjutkan untuk cabang bultangkis. biar bisa cepet pulang sih maksudnya. tapi ternyata setelah catur adalah ular tangga. eh, bukan habis catur adalah beladiri. penyerahan untuk juara beladiri ini lumayan lama karena jenis beladirinya banyak (tapi gak termasuk belanegara). Setelah Penyerahan untuk cabang beladiri ternyata acara serah-menyerahkan Break dulu , yang kemudian diisi oleh performance band kampus. Heellleeeehh, mesti nunggu lagi.
Beberapa puluh menit setelah Break selesai. Acara Penyerahan penghargaan dilanjutkan.
Saya mulai berharap lagi. semoga kali ini giliran cabang badminton . tapi harapan saya gagal terwujud. Kali ini adalah gilirian cabang Paduan suara . Walaupun bukan cabang yang saya ikuti tapi saya turut bangga karena yang jadi juara 1 adalah anak-anak Fakultas Kedokteran (satu fakultas sama saya) dengan total peserta 25 orang. awalnya sih saya pikir mereka bisa menang karena mereka keroyokan nyanyinya. tapi ternyata mereka memang punya bakat yang luarbiasa dalam bidang menyanyi ini. Cukup Salut buat mereka.
Penyerahan demi penyerahan berlangsung. tak kunjung jua tiba waktunya untuk cabang bulutangkis.'' Jangan-jangan baru ntar subuh gilirannya tiba''. saya udah mulai korslet dan berpikiran gak wajar.Penyerahan baru nyampe di Voly. Disini juga saya ikut berbangga karena Voly cewek fakultas kedokteran dapet juara 1. Voly cowonya sih udah kalah di pertandingan pertama (saya tau karena saya termasuk anggota voly yang kalah
Acara Penyerahan memasuki Break Time lagi . bener-bener bikin saya tambah kesel . kalau bisa sih saya ambil sendiri penghargaannya biar gak kelamaan nunggu lagi. tapi itu cuma sekedar angan-angan hasil dari pemikiran saya yang udah gak wajar.
Bermenit-menit setelah Break . Acara penyerahan dilanjutkan
Setelah hampir semua cabang disebutkan dan menyisakan 3 cabang yang belum disebut. akhirnya tiba lah saatnya penyerahan penghargaan untuk juara cabang olahraga bulutangkis.nama-nama para juara disebut dan satu demi satu para juara naik ke atas panggung (termasuk saya. . .ngahahahahahaha).
Moment ini adalah moment yang sangat - sangat - sangaaaaat berharga bagi saya sejak saya tinggal di kota Malang. Ini adalah prestasi pertama saya.
Medali penghargaan mulai dikalungkan kepada para pemenang . Som -som gak bisa dateng karena ada kerjaan diluar kota entah karena urusan bisnis kantin atau bisnis bahan bangunan saya gak peduli . Tapi, saya tetap mewakilin si som-som . dan ini adalah moment-moment berharga buat saya.


Moment ini mungkin gak bakal pernah saya lupakan semur hidup. walaupun cuma dapet peringkat terakhir tapi saya mendapatkan sesuatu yang lebih, pengalaman yang luar biasa, dan perasaan yang bahagia karena bisa berdiri diantara para atlet dan juara-juara yang lainnya.
Medali pertama yang saya dapatkan memiliki kenangan dan perjuangan serta keberuntungan yang besar didalamnya. mungkin bagi sebagian orang memiliki sebuah medali seperti itu adalah hal biasa dan tidak terlalu istimewa. Tapi tidak untuk saya. Semua hasil dari perjuangan saya adalah sebuah hal yang luarbiasa untuk dikenang dan dipertahankan. Tapi semua ini gak lepas dari anugerah tuhan dan doa ortu juga sih. doa temen-temen juga membantu tercapainya impian saya ini.hehe
Medali pertama yang saya dapatkan memiliki kenangan dan perjuangan serta keberuntungan yang besar didalamnya. mungkin bagi sebagian orang memiliki sebuah medali seperti itu adalah hal biasa dan tidak terlalu istimewa. Tapi tidak untuk saya. Semua hasil dari perjuangan saya adalah sebuah hal yang luarbiasa untuk dikenang dan dipertahankan. Tapi semua ini gak lepas dari anugerah tuhan dan doa ortu juga sih. doa temen-temen juga membantu tercapainya impian saya ini.hehe
It's cause you so I can
ngomong-ngomong soal medali. saya ingat waktu proses penyerahan medali. tiba-tiba hasrat ingin memiliki saya kambuh. sebagai manusia yang memiliki sifat selalu gak puas, wajar lah kalau saya bersikap demikian. kejadiannya adalah seperti ini.

Gambar. lagi ngincer medali orang sebelah
Tapi berhubung lagi diliatin banyak orang jadi saya urungkan niat saya tersebut
. lalu saya putuskan untuk mengalihkan perhatian dari medali sebelah ke kucing yang lagi kawin di bawah panggung. hehe
That's my story about my First medal . How about yours?

waahhh... keren2..
BalasHapuscongrats yah dah jadi juara...
smoga ni jd awal untuk prestasi selanjutnya.. ^^