2 minggu sejak di mulainya pembalasan Sang Dosen. Suasana udah bener-bener berubah. Ga ada lagi ketakukan yang melanda.kalau biasanya semua pasukan duduk tegak dan pandangan lurus kedepan kaya kuda delman pake helm yang lagi ngeden dan siap boker di pinggir jalan, sekarang kita udah kebal.Mau nengok kanan kiri kek, depan belakang, atas bawah , luar dalem atau kemana aja selama kepala kita bisa muter.it's oke!
Gelar "pemberani" dari pasukan yang presentasi mungkin udah ga ada maknanya lagi.Dan Hari ini, adalah hari yang mungkin pas banget buat bikin acara pelepasan Gelar "Pasukan" dan "Pasukan Pemberani".
Schedule acaranya adalah kaya gini :
12.00 : Pasukan mempersiapkan diri
12.10 : Sang Dosen Masuk kelas
12.11-Selesai: Sang Dosen main Hp + Tidur ga pake dengkur (salah satu keahlian sang Dosen)
Selesai - Nganggur : Pelepasan Gelar "pasukan" dan ditutup dengan ngegosipin Sang Dosen pas lagi tidur.
Kurang Lebih Acaranya adalah seperti itu.udah ga ada lagi yang perlu dibahas tentang balas dendamnya Sang Dosen. Jadi Perhatian akan dialihkan to the Soldier's Own.
Untuk kali ini saya punya 2 temen yang udah request buat jadi tokoh dalam cerita Sang Dosen. Mereka adalah :
Jennifer Camellia (jenny) : 19 thn.keturunan jepang dan belanda.ga ada turunan arab walaupun punya arti nama Onta. bisa bahasa inggris sedikit-sedikit. punya 2 jerawat di jidat dan 3 di antara hidung dan bibir. punya kumis tipis. lagi ngincer cowok yang punya mobil
Nabilla Ayu (Bella) : 19 thn mungkin. tertarik pada perempuan dan laki-laki . buka usaha di pasar besar. wajah oval kaya cone ice cream. dagu agak panjang dari normal. mirip banget kaya mukanya raja-raja mesir kuno (walaupun mirip tapi bella tidak memiliki jenis kelamin yang sama kaya raja mesir, bella seorang cewek)
Posisi jenny ada disebelah saya, sedangkan bella disampingnya lutfi.Jam 12.10. Sang Dosen Masuk kelas.Kelompok 3 Siap Presentasi dengan Slidenya. Sang Dosen Siap Ngacangin.Udah saya pastikan dengan nengok kebelakang begitu sang Dosen bertengger di singgasana dan berduaan sama Hpnya.
Bener aja. baru beberapa menit kelompok 3 mulai presentasi, Sang Dosen udah melangkah kedunia lain.Tapi untuk kali ini, Sang Dosen membuat antisipasi.Biar pas tidur ga keliatan banget gaya Bengek Fish Style-nya. yaitu dengan naroh tas hitamnya yang gede diatas meja biar anak kelas ga bisa liat dengan jelas. tapi antisipasi Sang Dosen malah bikin kita nyadar satu hal. Bagian kepala Sang Dosen yang udah ga ditumbuhi rambut lebih berkilau dari biasanya.apalagi dia deket sama jendela. jadi, pas kena cahaya langsung bersinar dan menimbulkan efek Sun rise.
Berhubung gelar 'pasukan' udah dicopot.Kita sekarang jadi lebih kaya sekumpulan warga sipil yang lagi nyari ilmu sambil jagain bayi yang sudah berumur.Disebut bayi karena dia tidurnya pulas banget dan berumur karena ga ada bayi yg kumisnya lebat dan merekah kaya hutan amazon seperti yang dia punya.
Cuaca hari ini panas banget. Gerah. Pengap.Hasrat buat merhatiin presentasi kelompok 3 mulai berkurang. hasrat mau nanya juga ga ada, maksudnya sih biar presentasinya cepet selesai. Trus, kalau udah selesai cepet-cepet pulang ninggalin dosen yang tidur sendirian di kelas trus kunci pintunya dan pulang ke ketempat masing-masing.
Suasana Kelas kaya gini cocok banget buat ngerjain hal-hal ga penting.Tapi bukan berarti ngacangin kelompok 3 kaya yang dilakuin Sang Dosen. contohnya seperti yang dilakukan sama Reftika Palupi (19 thn, berkulit hitam jagung bakar, atlet tenis meja, kembang desa ,punya satu album status hasil update status facebook 1 semester, lagi dalam proses diet bersama fenny dan natalia).Posisi Palupi ada dibelakangnya jenny. dan kerjaan ga penting yang dia lakukan adalah, NGUPIL. 
kerjaan palupi mungkin memancing banyak pertanyaan bagi anak kelas. Seperti 'emang jarinya muat?' . 'loh, dia punya hidung kah?' atau 'dapet berapa?'. Bagi sebagian orang, kegiatan ini mungkin terlihat jorok. tapi akan memberikan kesenangan tersendiri bagi si pelaku yang ga punya kerjaan seperti Palupi ini. Dan tentu saja ngupilnya sambil merhatiin presentasi kelompok 3 biar ga dibilang ngacangin.
Jenny masih bengong sama kertas print out dari kelompok 3. tapi hal ini ga membuat jenny mengikuti jejak Palupi. Jenny nanya hal-hal yang dia ga ngerti sama saya. Meskipun tindakan jenny kurang tepat karena menanyakan pada orang salah. tapi saya tetap ngebantu sebisanya.Entah berkah apa yang diturunkan tuhan sehingga jenny masih bisa bertahan dengan keadaan kelas. Atau karena dia deket sama Febrina a.k.a Madam Febrina (19thn.pakai kacamata minus 4.rambut semi Afro. Mantan pemegang IPK tertinggi.suka ama cowok hitam dan seksi. ga bisa duduk nyamping kalo nebeng naik motor). Paling ngga itu pendapat saya sampai akhirnya jenny ngambil Hp saya dan ngefoto keadaan kelas. Termasuk saat presentasi kelompok 3.
Gambar. Presentasi Kelompok 3
Foto ini bukti bahwa proses jepret - menjepret bisa dilakukan bebas tanpa harus takut Sang Dosen marah lalu ngambek minta difotoin juga. Karena Sang Dosen sedang menikmati Mimpi indah di singgasana kesayangannya.
Awalnya sih Jenny pengen mengabadikan pose tidurnya Sang Dosen yang ga jelas. Begitu juga Febrina. Dengan gigih berusaha mendapatkan foto langka tersebut. tapi setelah dipikir-pikir. gimana kalau nanti fotonya ketahuan sama Sang Dosen?Lalu kita dituntut 500 juta perorang karena memotret orang yang lagi gaji buta tanpa ijin. aduuuh, saya masih belom menikah.Nanti duitnya darimana kalo cuma dipake buat ganti rugi foto tanpa ijin doang. Akhirnya, niat buat motret dosen dibatalkan daripada ntar ga ada modal buat nikah.Dan Hp saya, saya ambil lagi dari Jenny demi kelangsungan hidup di masa depan.
Presentasi Kelompok 3 sudah memasuki tahap tanya jawab.Cuma tersisa beberapa anak yang masih sadar dan punya semangat bertanya. Tentu saja saya tidak termasuk.
Waktu masih tersisa setengah jam sebelum selesai. Saya mencoba mencari kerjaan ga penting seperti palupi dan Jenny. Tapi tentu tidak dengan ngupil dan foto-foto ga jelas. Kerjaan yang paling pas buat saya cuma nolah noleh kaya anak ilang dipasar yang ditinggal pulang sama bapak ibunya. Saya lihat Bella lagi ngelap-lap air minumnya yang berembun sambil main Hp.Beberapa saat saya pikir, si bella lagi smsan sama Sang Dosen.Tapi kalo dipikir lagi ga mungkin seleranya Bella kaya Om-om lanjut usia gitu.Disampingnya bella, lutfi lagi nundukkin kepalanya ke meja. Mungkin pengen adu kuat antara jidatnya sama meja. Entahlah, hidup komting yang satu ini memang dipenuhi dengan ketidakjelasan.
Dibagian depan saya liat Philipus yang tergabung dalam kelompok 3 . Philipus memang tergolong anak yang hiperaktif di kelas. Philipus sempat dapat giliran untuk mempresentasikan untuk 1 slide. Dan kita semua diam karena ga paham.bukan karena apa yang ada pada slide. Tapi karena cara ngomongnya si philip yang kaya anak autis kena epilepsi trus ngajakkin berantem. Dibandingkan dengan menjadi apoteker.mungkin hidup anak ini lebih enak jadi tukang tagih utang.
Kepala saya masih ga bisa berhenti liat kanan kiri. Entah karena Bosan yang saya alami sudah akut sehingga mengganggu fungsi syaraf saya sendiri. Hampir semua muka anak kelas sudah saya lihat.kecuali muka saya sendiri.karena dalam kelas ga ada kaca( bukan berarti kelas saya miskin loh ya).Dari semua muka anak di kelas, ada satu muka yang terasa ganjil dalam benak saya. Pemilik muka tersebut adalah Gaby.
Beberapa saat setelah mengamati teman-teman yang ada didepan.saya mulai merasakan firasat aneh. Gaby terus melihat ke arah saya. Sambil sesekali tersenyum sambil memperlihatkan giginya yang abstrak. Yang mungkin bisa bikin bayi ngamuk jadi ketawa setelah melihat senyum konyol dari seorang gaby. Tapi, yang saya khawatirkan adalah kalau efek dari kebosanan gaby menyebabkan penyimpangan perilaku terhadap sesama jenis. Ditambah lagi Gaby adalah calon seorang kandidat jomblo permanen. Saya juga takut kalau pengalaman pahit gaby dengan para cewek membuat dia memutuskan untuk pindah haluan dalam hal menjalin hubungan.apalagi tatapan Gaby makin lama makin ga jelas. walaupun dari awal mukanya ga jelas. Saya ga mau jadi korban. Lagipula kenapa harus saya?masih ada kandidat korban yang lebih baik seperti lutfi. Lutfi sering nyubit-nyubit dada philipus. dia juga sering teriak kaya kuntilanak kesiangan pas dikagetin dari belakang. oleh karena itu, dibandingkan saya, Lutfi memiliki profil yang cukup baik untuk dijadikan sebagai Korban.
Namun, anggapan dan imajinasi saya yang agak ekstrim ini cukup terbantahkan dengan posting status facebook terbarunya Gaby yang masih menyatakan kalau dia suka sama cewek. Mungkin Efek dari kebosanan yang saya alami menyebabkan pola pikir yang ga wajar terhadap penderitanya.
Tapi dengan ini, saya berhenti nolah noleh kanan kiri biar ga berimajinasi yang macam-macam lagi.
Pandangan saya alihkan ke depan (lagi).Berharap bisa memicu pertumbuhan konsentrasi saya yang udah rusak sejak Sang Dosen masuk kelas. konsentrasi dengan apa yang ada didepan biasanya memang lebih efektif daripada nungguin waktu habis dengan ngliatin jam kaya idiot lagi kena hipnotis. Untuk beberapa saat, saya mulai paham dan bisa mengikuti apa yang sedang diomongin sama kelompok 3. Sampai perhatian saya teralih sama seorang anggota kelompok 3. Saya baru sadar kalau terdapat satu lagi anak semacam philipus dalam kelompok 3.Namun dengan versi dan Gender yang berbeda.
Queen (umur masih belum jelas.pemilik badan tertipis didalam kelas . Punya skill Gatling Gun pas lagi ngomong sambil menggeleng-gelengkan kepala kaya ayam mabuk habis naik Tornado. sehingga saking cepatnya berbicara telah diciptakan satuan baru yaitu qps (queen per second)). saya memang sering heran sama perilaku cewek satu ini. apakah dia memang anak yang suka ngomong banyak dan ga jelas atau sebenarnya dia punya penyakit ayan yang kambuh tiap kali mau ngomong tapi ga mau bilang. Tapi saya juga ga pernah liat dia ngomong sampai mulutnya keluar busa kaya mesin cuci kelebihan sabun dan akhirnya meledak.Mungkin anak ini memang suka ngomong. kaya yang dia lakukan pas lagi ngejawab pertanyaan. Omongannya yang sangat cepat kaya peluru yang keluar dari Gatling Gun cuma bisa bikin saya ternganga (tapi ga ngeces) sambil mengangkat alis. Sehingga semua jawaban yang keluar dari mulut queen hanya akan menimbulkan pertanyaan baru . "Jadi, bisa diulangi?kamu tadi ngomong apa?"
Entah kenapa selama presentasi kelompok 3 ini saya lebih banyak mengamati kerjaannya anak-anak kelas. Bahkan kalau diliat- liat, hampir semua yang saya tulis adalah bagian-bagian konyol dari pribadi para Mantan Pasukan
. Tapi dengan semua kekonyolan mereka itulah mereka bisa jadi lebih berharga untuk dikenang dan untuk ditertawakan . Karena itu lah Cara Hidup Anak Farmasi 09.
Cukup untuk pengamatan terhadapa anak kelas. Saya liat keadaan diBelakang, Sang Dosen duduk tegap. Mungkin karena udah kenyang tidur 3 kali berturut-turut selama perang dimulai.atau mungkin kepanasan karena disinari matahari selama 1 jam penuh.Waktu masih tersisa 15 menit . Presentasi kelompok 3 selesai.


pertamax gan..
BalasHapus(kata philip)
akhirnya nama ku muncul jg.. haha..
makacih2..
sukses buat blog nya y..