28 september 2010 . . .
Mr.Bean masuk kedalam ruang kelas. Semua mahasiswa(i) diam seribu bahasa kaya orang bisu yang lagi sariawan + panas dalam + bibir bengkak. Mr. Bean membuka mulut, mahasiswa(i) menarik nafas.
"Silahkan kelompok yang membahas tentang Alkana maju kedepan" GLEGAR! pertama yang keluar dari mulut Sang Dosen.
"Brak!!. . Srag!! . . Dug!!"Suara yang menemani Tim pertama "berangkat perang" dengan membawa alat perangnya yaitu sebuah modul dan sebuah kursi untuk duduk, bukan untuk dilemparkan kepada sang dosen tentunya.
Gaby (19thn , padat, muka oval, susah cari pacar, berteman dengan kesialan) dari Tim 1 memulai perang dengan deklarasinya yang dihiasi dengan logat jawa yang kental kaya susu basi disimpan dalam lemari 10 tahun.
"baiklah teman-teman . .kami kelompok 1 dengan beranggotakan orang-orang ini akan mempresentasikan tentang Alkana"
Gaby + Tim 1 : "Alkana adalah *%^^&!%@^@%@@(*&^%$@$@%@^!^@ !*@&@&@*!&@&@^@%!&!^@&!^!&!&!^@(&^% yang memiliki rumus molekul CH4. Kemudian *&%@(@&!*@&@^@^@^&!!@%@&#&??":@&@!(*&^@!^#%@&@!@#$%^&*@!$%^&*($%# . . .Terima Kasih"
Ina (19thn, tinggi,kemayu, kulit tidak putih, pake jilbab pink) melanjutkan Perang dengan deklarasi kedua.
Ina : "Oke, Sekarang saatnya untuk sesi tanya jawab. . .bagi yang mau bertanya dipersilahkan"
Wuuuuussssh . . .hampir semua tangan mahasiswa(i) dalam kelas pada terangkat semua hingga menyebarkan aroma terapi yg bisa dipake buat anestesi (fiksi).
(Sesi Perang yang satu ini memakan waktu yang lama dan banyak tangan yang berjatuhan . .maka dari itu saya forward saja)
Perang mencapai Klimaks saat Seorang Pemuda Bertanya tentang Stabilitas Propana. (ga ngerti toh? . .alhamdulillah kalo g ngerti)
Ikky (Saya,18tahun,muda,belom tua,bukan anak-anak,tetapi berteman dengan manula dan anak-anak) memulai melontarkan serangan yang akan menjadi akhir peperangan.
Ikky : "saya mau tanya . .stabilitas propana itu seperti apa?kemudian !@#$%^&*&^%!@#$%$*)(*&^%$#@!!@#$%^**(%$#@@!@(*&^^%$#@!*&^^%$#@@@#$%^&***(&^%*??? . . . . .. . ...terima kasih"
Kriiik. . .Kriiik . .Kriikk
Tim 1 : "Maaf . . .Karena keterbatasan sumber . .maka akan kami jawab minggu depan atau mungkin Pak Bean akan membantu menjawab"
Yes!!Perang Berakhir.
Mr. Bean Beranjak dari Barisan Belakang menuju garis depan dengan menggenggam HP dan daftar nama mahasiswa(i).Walaupun sedikit, tapi saya berharap Mr. Bean akan memberikan jawaban atas Pertanyaan saya yang mengakhiri perang tersebut.
"Ehemmm!!"
Semua mahasiswa(i) diam termasuk pasukan pemberani 1 yang ada digaris depan peperangan.
Sang Dosen mulai membuka mulut walaupun tidak terlalu jelas karena banyak rumput liar yang menutupi saat dia hendak bicara.
"Kalian itu dulu pernah diajari bikin Power Point ga??Dulu itu kan udah diajari tentang bagaimana cara membuat power point (Kata "dulu" disini mungkin saat beliau masih bujangan) , jadi kalian itu cuma masuk telinga kiri keluar telinga kanan ya! (eh,ap kebalik ya . .kiri kekanan atau kanan kekiri ?atau keluar lewat hidung?ah, saya lupa)
Anjriiiittt!!!!Serangan dari Sang Dosen ini sebenarnya udah menghancurkan sebagian pertahanan amarah semua pasukan.Padahal Presentasi Power Pointnya bagus-bagus aja tuh. Pengen banget rasanya ngebalas, tapi karena Mister yang satu ini udah KELANJUTAN USIA, yang ada malah nambah dosa dan nambah ngancurin nilai.
Ini Adalah Kutipan yang keluar dari mulut dosen.
"gimana rasanya kalian berbicara didepan?Saya itu ga DENDAM!! . .gimana rasanya kalian bicara dan yang dibelakang ga mendengarkan?"
padahal semua mahasiswa(i) dikelas itu pada mendengarkan,menyimak dan mati-matian memahami presentasi kelompok 1.terbukti dengan terangkatnya hampir semua tangan mahasiswa(i) untuk bertanya, termasuk saya, karena saya berada dibarisan pasukan penanya yang paling belakang jadi saya tau kondisinya.Justru Mister ini yang ga mendengarkan karena dia asik telponan dan ngbaca atao ngliat-liat daftar nama mahasiswa(i), atau dia jatuh cinta pada salah satu namanya.saya berharap itu adalah Lutfi ahmad atau Philipus Putra.
Dan ini adalah kutipan yang keluar dari lubuk hati saya yang ga dalam-dalam amat.
"kita semua mendengarkan pak. gimana dengan bapak sendiri?enak toh duduk dibelakang bisa telpon-telponan sambil ngacangin yang didepan.untung aja yang didepan ga ngambek dan ngebabat habis rumput liar dibawah hidung bapak"

waahhh... saya melewatkan momen tersebut cuy...
BalasHapustp gpp deh..
daripada mendengarkan mr.bean bercuap2 lebih bak tidur di rumah dan menikmati virus morbili yang membuat tubuhku g mulus lagi ni..
Mrnjadi tua itu PASTI
BalasHapusmenjadi dewasa itu PILIHAN.
Lain di mulut lain di hati, lain di tingkah....
Saya ga DENDAM, kenapa kog diungkit2 terus.
Saya tersinggung ga didengarkan, kenapa kog main hp pas mahasiswa presentasi.
Dosen yang ngga membawa berkat, dikutuk anak sekelas.....
Btw, cadel. Di banner blog mu yang diatas itu, masih tertulis nama "matahari".... gpp kah...??
@tachi : moga cepat sembuh ya cii . .belakangan ini kayanya emang lgi banyak keajadian yang menarik buat disaksikan . .
BalasHapus@madam : that's right madam!sifatnya dia mengingatkan saya pas masih SMP . .casing,nya aja yg tua . .dalemnya masih 'HIJAU' . .masih lebih baik kita waktu mendengarkan . .
gpp kog madam . .lgian ini kan ga untuk umum juga